tentang rindu

bagaimana aku bisa ragu?
jika, dari awal berjuangku
hanya untukmu.

bagaimana aku bisa berpindah kelain hati?
jika, semua sudah kuyakinkan
bahwa kamu yang akan menjadi
sandaran terakhirku

bukankah semua akan terasa lebih bahagia,
jika kamupun melakukan hal yang sama?


Sementara,
Aku pernah menjadi perempuan yang paling dibahagiakan oleh senyummu.
Aku juga pernah menjadi perempuan yang kamu perjuangkan dengan sebaik-baiknya.

Sayangnya, kamu tak pernah sepenuh hati melakukan itu.
Padahal sejak awal, aku memilih tidak setengah-setengah mencintaimu, kulakukan segalanya untukmu.
Ironisnya, hingga kini itu tak cukup membuatmu sadar bahwa aku selalu ada.

Aku masih percaya bukan perasaan ini yang salah, aku sungguh mencintaimu dan itu semua benar adanya.
Masih ada waktu bagi kita berada dalam panjangnya rahasia kehidupan yang tak pernah kita tahu.
Masih ada kesempatan memperbaiki diri dari keesalahan yang sempat membuat kita menyudahi semua ini.

Jika waktu dan Tuhan mengizinkan, aku ingin sekali lagi bersamamu. Meski hanya sehari, kuharap itu cukup untuk mengumpulkan kenangan manis sebelum kamu benar-benar menghilang.
Karena jauh di dalam hatiku namamu akan tetap ada meski kita tak lagi bersama.

hey untuk kamu, aku masih merindu.






cc: @katapepy